Archive for the ‘BASDAT’ Category

Perbandingan 3 DBMS

Posted: Maret 24, 2011 in BASDAT

Perbandingan 3 Macam DBMS (Datbase Management System)


1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, Vendor dari MySQL adalah The MySQL AB Company. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.

Kelebihan MySQL antara lain :
1. free (bebas didownload)
2. stabil dan tangguh
3. fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
5. dukungan dari banyak komunitas
6. kemudahan management database
7. mendukung transaksi
8. perkembangan software yang cukup cepat

Kekurangan MySQL antara lain :
1. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut.
2. Data yang ditangani belum begitu besar.
3. Lambat untuk query yang kompleks seperti LEFT JOIN yang banyak, dan penggunaan SubQuery.
4. Belum mendukung Windowing Function.

Contoh Instruksi dalam MySQL :
• CREATE untuk membuat objek baru,
• USE untuk menggunakan objek,
• ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan
• DROP untuk menghapus objek.

2. ORACLE
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Vendor dari oracle adalah Orace Corporation. Versi terbaru dari Oracle adalah Oracle 11g.Software ini biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online.
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.

Kelebihan Oracle antara lain:
• Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut.
• Oracle dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan.
• Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari.

Kekurangan Oracle antara lain:
• Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, Penggunaan Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.

Contoh Instruksi dalam Oracle :
• Contoh : CREATE DATABASE Perkuliahan;
Create table : untuk membuat table.
Syntax : CREATE TABLE nama_tabel
(nama_kolom1, type_kolom1,
nama_kolom2, type_kolom2,…);
• Contoh : DELETE FROM NILAI WHERE NPM=”12100748” AND
KDMK=”KK021’;

3. FIREBIRH
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland. Vendor dari firebird adalah Official mozilla firefox builds.
Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE. Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source.

Kelebihan Firebird antara lain:
Firebird memiliki user base kecil namun aktif, Firebird selalu lebih banyak memiliki fitur,
Firebird merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi komersil,
Firebird memiliki user-base yang loyakl, dan merupakan produk bagus untuk bekerja dengannya, dan jika ia dapat meningkatkan kecepatan development-nya, seperti juga meningkatkan marketing-nya, akan menjadi pesaing yang kuat.

Kelemahan Firebird antara lain:
Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live database). Ada proyek yang terjadi, banyak yang komersil, namun Open Source-nya sendiri terlihat tidak matang, atau terintegrasi ke dalam Firebird code utama. Firebird development relatif lambat, Firebird merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi komersil.

Contoh Instruksi dalam Firebird :
Contoh Memasang batteray alarm pada windows :
pertama : letakkan file exe batteray alarm pada direktory “C:\Users\name of user\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Startup”. name of user sesuaikan dengan nama user yang akan digunakan, misalnya user yang saya gunnakan adalah “smileeuy” maka letakkan file tersebut pada direktori C:\Users\SmileEuy\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Startup.
kedua : letakkan file okfan.okfan dan file FirebirdSql.Data.Firebird.dll dan semua file file yang didownload tadi pada direktori “c:/windows/system32″.

Symbian Os

 

Sistem Operasi Symbian

Kalau kita berbicara mengenai sistem operasi simbian tentunya banyaj orang yang sudah mengetahinya. Symbian adalah sistem operasi terbuka /open source yang dikembangkan oleh Symbian Ltd yang dirancang untuk digunakan pada peralatan bergerak (mobile). Sebelum Nokia mengumumkan pembelian seluruh sisa saham Symbian Ltd yang tidak dimilikinya pada 24 Juni 2008, Symbian dimiliki Nokia (47,9%), Ericson (15,6%), Panasonic (10,5%), Smasung (4,5%), Siemens /BenQ (8,4%), Sony Ericson (13,1%).

Versi Symbian yang paling baru adalah Symbian OS v9.5s. Sedangkan ponsel yang banyak beredar saat ini menggunakan Symbian OS v6.1s, v7.0s, RV 47 75 , v8.OS, dan v9.1s. Nokia N-Series rata-rata menggunakan Symbian OS v9.1s, kecuali Nokia N95 yang menggunakan Symbian OS v9.2s. Kebanyakan handphone Symbian saat ini adalah merek Nokia.

Sejarah Sitem Operasi Symbian

Pada tahun 1980, berdirilah sebuah perusahaan pengembang software dengan nama Psion yang didirikan oleh David potter. Sitem operasi ini lebih difokuskan pada penggunaan telepon bergerak (mobile). Produk dari perusahaan itu diberi nama EPOC. Pada tahun 1998 perusahaan Psion akhirnya bekerjasama dengan perusahaan telepon seluler terkenal seperti Nokia, Sony Ericsson, dan Motorola unutuk mengeksplorasi lebih jauh mengenai sistrm operasi yang bernama Symbian.

Akhirnya pada tahun 2004 perusahaan Psion menjual sahamnya , dan dari hasil kerjasama itu mneghasilkan EPOC Release 5 yang kemudian dikenal dengan nama Symbian S5. Sitem Operasi dari Symbian S5 itu sudah mulai mengintegrasikan kebutuhan implementasi aplikasi pada perangkat seperti PDA selain pada telepon seluler.

Seiring denganberjalannya waktu, sistem operasi Symbian ini terus dikembangkan sehingga muncul versi Symbian baru, contohnya Symbian versi 6 yang dikenal dengan nama ER6. Symbian versi 6 merupakan sistem operasi Symbian terbuka pertama , sehingga dimungkinkan para developer mengmbangkannya untuk pembuatan aplikasi-aplikasi. Pada tahun 2005, muncul Symbian OS v9.1. Versi ini sudah dilengkapi dengan sistem keamanan baru yang dikenal dengan capability-based security. Sistem keamanan ini mengatur hak akses bagi aplikasi yang akan didinstal pada perangkat mobile.

Kemudian dikembangkan lagi Symbian OS v9.2, yang kian sempurna karena pembaruan pada teknologi konektivitas Bluetooth terbaru, yaitu Bluetooth v2.0. Selanjutnya Symbian mengeluarkan Symbian OS v9.3 unutk mendukung teknologi WIFI 802.11 dan HSDPA. Sedangkan yang terbaru adalah Symbian OS v9.5. Sitem operasi ini memiliki 70 fitur baru yang menjadikan handphone lebih powerfull dan memiliki kinerja tinggi unutk mutimedia.

Handphone yang pertama kali dibekali sistem operasi Symbian yaitu Ericsson R380. Pada tahun 2000 berbasiskan Symbian versi 5 yang merupakan versi unicode dari EPOC versi 5 dari Psion. Sesudah itu vendor Nokia 9210 dan 9290 communicator yang menggunakan Symbian versi 6.0. Kemudian pada tahun 2001 Nokia mengeluarkan handphone Nokia 7650 dan 3650, seri 60 dengan platform imaging phones (ponsel berkamera) yang merupakan adopsi dari Symbian versi 6.1 (edisi pertama). Sesudah itu pada tahun 2002 perusahaan Sony Ericsson mengeluarkan P800 dan P900-nyayang menggunakan sistem operasi Symbian versi 7.0 UIQ. Pada tahun 2003 Nokia lalu mengeluarkan handphone Nokia 6600 series 60, dengan sistem operasi Symbian versi 7.0s edisi kedua yang diciptakan untuk generasi ketiga.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak saja ponsel atau handphone yang menggunakan sistem operasi Symbian, seperti Nokia 6600, nOkia 3660/3620, Nokia N-Gage, Nokia 7700, Sendo X, Siemens SX1, Sony Ericsson P900, BenQ P30, Foma 2102v, dan Motorola A920.

Akhirnya pada tahun 2004 Nokia membeli seluruh saham dari perusahaan Psion dan Motorola, sehingga hal ini menjadikan Nokia mneguasai hampir seluruh saham dari Symbian.Ltd.

Arsitektur Sistem Operasi Symbian

Dalam system operasi Symbian terdapat arsitektur pendukung yang terdiri dari lapisan-lapisan (layer) sebagai berikut:

  1. Lapisan pendukung aplikasi (Aplication Utility Layer)

Lapisan ini terdiri dari berbagai pendukung yang berorientasi pada aplikasi . hal ini memungkinkan aplikasi lain (diluar system operasi) unutk berintegrasi dengan aplikasi dasar yang tersedia pada system operasi. Bentuk layanan lain termasuk proses pertukaran dan manajemen data.

  1. Lapisan layanan dan framework antarmuka grafis (GUI Framwork)

Lapisan ini merupakan framework API yang tersedia untuk member dukungan terhadap penanganan user secara grafis maupun suara yang dapat digunakan oleh aplikasi lain.

  1. Lapisan komunikasi

Lapisan ini berfungsi sebagai system operasi yang focus pada implementasi peralatan komunikasi mobile. Symbian OS memiliki sekumpulan API yang focus pada lapisan komunikasi. Bagian teratas pada bagian ini terdapat dukungan pencairan dan pengiriman pesan teks. Berikutnya adalah antar muka yang member dukungan komunikasi seperti Bluetooth, infrared (IrDa), dan USB. Yang terakhir pada lapisan ini adalh protocol komunikasi berupa TCP/IP, HTTP, WAP, dan layanan telepon.

  1. Lapisan system API dasar

Lapisan ini merupakan kumpulan APi yang mendukung pengaksesan data memory, tanggal dan waktu, serta system dasar lainnya.

Klasifikasi Sistem Operasi

Klasifikasi ini bias dilihat berdasarkan fungsionalitas dan hak akses API. Tujuan dari pendefinisian system ini selain unutk membedakan API mana saja yang bisa diakses oleh aplikasi yang dibuat oleh pihak pengembangan aplikasi, juga tetap memelihara integrasi dari layanan yang disediakan bagi pihak pengembang aplikasi dengan API yang umum digunakan.

Ini digunakan unutk memaksimumkan interoperabilitas berbagai produk yang menggunakan Symbian OS. Terdapat empat kategori klasifikasi API yang tersedia, yaitu: (API) Symbian Umum, (API) Symbian Umum Tergantikan, (API) Symbian Opsional, dan (API) Symbian Opsional Tergantikan.

1. (API) Symbian Umum

Komponen ini merupakan komponen (API) inti dari Symbian OS. Setiap pengembang aplikasi dapat berasumsi bahwa komponen ini terdapat pada setiap versi Symbian OS sehingga dapat digunakan pada setiap perangkat telepon bergerak yang menggunakan Symbian OS sebagai system operasinya. Dengan kata lain, setiap kode program yang hanya menggunakan API pada kategori ini dapat di-compile dan dijalankan tanpa kesalahan pada setiap telepon yang menggunakan Symbian OS. Dengan adannya lisensi kerjasama, pengembang aplikasi dapat menambahkan kode dengan syarat tidak mengganti ataupun mengubah fungsi API satandar yang dikategorikan pada bagian ini.

2. (API) Symbian Umum Tergantikan

Komponen ini memerlukan kustomisasi dari komponen Symbian Umum yang diperlukan untuk bekerja dengan ROM dari system dimana ia diinstall. Komponen ini merupakan komponen yang bekerja pada low-level dari hardware tertentu. Unutk mendapatkan komponen ini, pihak pengembang aplikasi memerlukan lisensi dengan pihak Symbian karena versi komponene ini disediakan oleh pihak Symbian. Namun pada dasarnya komponen ini merupakan komponen standar (umum) yang tersedia pada semua versi Symbian OS

3. (API) Symbian Opsional

Komponen-komponen ini sifatnya opsional (tidak selalu ada) pada semua versi Symbian OS. Namun jika tersedia, maka pengembang aplikasii mendapat jaminan bahwa aplikasinya dapat menggunakan API pada kategori ini pada versi Symbian OS yang sama.

4. (API) Symbian Opsional Tergantikan

Sebenarnya bentuknya hamper sama dengan kategori Symbian Opsional dimana kumpulan API tidak terikat dengan API umum yang ada pada versi Symbian OS.

Spesifikasi Sistem Operasi Symbian

Berikut ini merupakan kategori jenis handphone yang termasuk dalam system operasi Symbian S60, S60v1, S60v2, S60v3, dan V9.1

Symbian S60 versi 1.0 atau Symbian OS 6.1

Series 60 1st Edition (Versi 1.2), yang termasuk Symbian OS 6.1:

Nokia 3600, Nokia 3620, Nokia 3650, Nokia 3660, Nokia N-Gage dan Nokia N-Gage QD, Samsung SGH-D700, Sendo X, Sendo X2, Siemens SX1.

Series 60 2nd Edition (Versi 2.0), yang termasuk Symbian OS 7.0s:

Disini ditawarkan fitur baru seperti J2ME/MIDP 2.0 support dan tema, Nokia 6600, Samsung SGH-D710

Series 60 2nd Edition, Feature Pack 1 (Versi 2.1), yang termasuk Symbian OS 7.0s:

Nokia 3230, Nokia 6260, Nokia 6670, Nokia 7610, Panasonic X700, Panasonic X800.

Series 60 2nd Edition, Feature Pack 2 (Versi 2.6), yang termasuk Symbian OS 8.0s:

Symbian 8.x sudah support unutk WCDMA (GSM 3G) dan CDMA 2000, Nokia 6630, Nokia 6680, Nokia 6682.

Series 60 2nd Edition, Feature Pack 3 (Version 2.8), yang termasuk Symbian OS 8.1s:

Nokia N70, Nokia N72, Nokia N90.

S60 3rd Edition (Versi 3.0), yang termasuk Symbian OS version 9.1:

Nokia 3250, Nokia 5500, Nokia E50, Nokia E60, Nokia E61, Nokia E62, Nokia E65, Nokia E70, Nokia N71, Nokia N80, Nokia N91, Nokia N92, Nokia N93, Nokia N73.

S60 3rd Edition (Versi 3.0), yang termasuk Symbian OS version 9.2:

Nokia E51, Nokia E90, Nokia N78, Nokia N81, Nokia N82, Nokia N95, Nokia 5700, Nokia 6120 klasik.

S60 3rd Edition (Versi 3.0), yang termasuk Symbian OS version 9.3:

Nokia N96.

Kelebihan dan Kekurangan dari Sistem Operasi Symbian

Berikut ini sedikit dijabarkan mengenai kelebihan dan kekurangan dari system operasi Symbian.

  1. Kelebihan
    1. Cara penggunaannya yang mudah
    2. Mudah dimasukkan aplikasi-aplikasi pihak ketiga (.sis, .jar), seperti aplikasi video, music, game, utility, dan masih banyak lagi.

2.  Kekurangan

    1. Dikarenakan symbian merupakan system operasi terbuka, maka sangat rentan terhadap virus.
    2. Jika terlalu banyak lagu, gambar, atau video diakses bersamaan, seringkali handphone mengalami hang.
    3. Diperlukan memori card yang besar jika ingin menginstal banyak aplikasi

    Konsep Menejemen Proses Sistem Operasi

    Setelah kita tahu bagaimana sejarah perkembangan Os dari zaman ke zaman dari dos sampai linux dan juga bagaimana perkembangan 3 os yang banyak digunakan mac os,windows,linux maka sekarang kita akan mempelajari bagaimana sistem operasi tersebut melakukan pengaturan/memenejemen proses yang dilakukan.

    A.1 Menejemen Proses di Operating Sistem

    Secara informal, proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel global. suatu program adalah satu entitas pasif, seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket, sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi selanjutnya untuk dijalankan dan seperangkat sumber daya/ resource yang berkenaan dengannya.

    Walau dua proses dapat dihubungkan dengan program yang sama, program tersebut dianggap dua urutan eksekusi yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa pengguna dapat menjalankan copy yang berbeda pada mail program, atau pengguna yang sama dapat meminta banyak copy dari program editor. Tiap-tiap proses ini adakah proses yang berbeda dan walau bagian tulisan-text adalah sama, data section bervariasi. Juga adalah umum untuk memiliki proses yang menghasilkan banyak proses begitu ia bekerja.

    Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

    Komunikasi antar proses

    (Inter Process Communinication / IPC) :

    * Beberapa proses biasanya berkomunikasi dengan proses lainnya.
    * Contohnya pada shell pipe line : output dari proses pertama harus diberikan kepada proses ke dua dan seterusnya.
    * Pada beberapa sistem operasi, proses-proses yang bekerja bersama sering sharing (berbagi) media penyimpanan, dimana suatu proses dapat membaca dan menulis pada shared storage (main memory atau files).

    Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi

    * Sistem Pesan – komunikasi proses satu dengan yang lain dapat dilakukan tanpa perlu pembagian data.
    * IPC menyediakan dua operasi :
    o send(message) – pesan berukuran pasti atau variabel
    o receive(message)
    o Jika P dan Q melakukan komunikasi, maka keduanya memerlukan :
    + Membangun jalur komunikasi diantara keduanya
    + Melakukan pertukaran pesan melaui send/receive
    o Implementasi jalur komunikasi
    + physical (shared memory, hardware bus)
    + logical (logical properties)

    Create and Destroyed Process

    * Pembuatan Proses (Create)

    Penciptaan proses terjadi karena terdapat batch baru. SO dengan kendali batch job, setelah menciptakan proses baru, kemudian melanjutkan membaca job selanjutnya.

    Penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas, yaitu :

    * Menamai (memberi identitas) proses.
    * Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses.
    * Menentukan prioritas awal proses.
    * Menciptakan PCB.
    * Mengalokasikan sumber daya awal bagi proses.
    * Penghancuran Proses (Destroyed)

    Penghancuran proses terjadi karena :

    * Selesainya proses secara normal.
    * Proses mengeksekusi panggilan layanan So untuk menandakan bahwa proses telah berjalan secara lengkap.
    * Batas waktu telah terlewati.
    * Proses telah berjalan melebihi batas waktu total yang dispesifikasikan. Terdapat banyak kemungkinan untuk tipe waktu yang diukur, termasuk waktu total yang dijalani (“walk clock time”) jumlah waktu yang dipakai untuk eksekusi, dan jumlah waktu sejak pemakai terakhir kali memberi masukan (pada proses interaktif) .
    * Memori tidak tersedia.
    * Proses memerlukan memori lebih banyak daripada yang dapat disediakan oleh sistem.
    * Pelanggaran terhadap batas memori.
    * Proses memcoba mengakses lokasi memori yang tidak diijinkan untuk diakses.
    * Terjadi kesalahan karena pelanggaran proteksi.
    * Proses berusaha menggunakan sumber daya atau file yang tidak diijinkan dipakainya, atau proses mencoba menggunakannya tidak untuk peruntukannya, seperti menulis file read only.
    * Terjadi kesalahan aritmatika.
    * Proses mencoba perhitungan terlarang, seperti pembagian dengan nol, atau mencoba menyimpan angka yang lebih besar daripada yang ddapat diakomodasi oleh H/W.
    * Waktu telah kadaluwarsa.
    * Proses telah menunggu lebih lama daripada maksimum yang telah ditentukan untuk terjadinya suatu kejadian spesfiik.
    * Terjadi kegagalan masukan/keluaran.
    * Kesalahan muncul pada masukan atau keluaran, seprti ketidakmampuan menemukan file, kegagalan membaca atau mennulis setelah sejumlah maksimum percobaan yang ditentukan (misalnya area rusak didapatkan pada tape,atau operasi tidak valid seperti membaca dari line printer).
    * Intruksi yang tidak benar.
    * Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang tidak ada (sering sebagi akibat pencabangan ke daerah data dan berusaha mengeksekusi data tersebut).
    * Terjadi usaha memakai instruksi yang tidak diijinkan.
    * Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang disimpan untuk SO.
    * Kesalahan penggunaan data.
    * Bagian data adalah tipe yang salah atau tidak diinisialisasi.
    * Diintervensi oleh SO atau operator.
    * Untuk suatu alasan, operator atau sistem operasi mengakhiri proses (misalnya terjadi deadlock).
    * Berakhirnya proses induk.
    * Ketika parent berakhir. So mungkin dirancannng secara otomatis mengakhiri semua anak proses dari parent itu.
    * Atas permintaan proses induk.
    * Parent process biasanya mempunyai otoritas mengakhiri suatu anak proses.

    Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua pendekatan, yaitu :

    * Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses induk dihancurkan secara otomatis.
    * Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk Proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.

    Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :

    * Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan.
    * Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.
    * PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool memori bebas).

    Threads

    Sebagai contoh, jika sebuah proses menjalankan sebuah program Word Processor, ada sebuah thread tunggal dari instruksi-instruksi yang sedang dilaksanakan.

    Kontrol thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah proses untuk memiliki eksekusi multithreads, agar dapat dapat secara terus menerus mengetik dalam karakter dan menjalankan pengecek ejaan didalam proses yang sama. Maka sistem operasi tersebut memungkinkan proses untuk menjalankan lebih dari satu tugas pada satu waktu.

    A. 2. Keadaan-Keadaan  Proses saat berlangsung

    1)      Running, yaitu suatu kondisi pemroses sedang mengeksekusi instruksi. Benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi proses itu).

    2)      Ready, yaitu suatu kondisi proses siap dieksekusi, akan tetapi pemroses belum siap atau sibuk.

    3)      Blocked, yaitu suatu proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya. Bentuk kegiatan menunggu proses yaitu : selesainya kerja dari perangkat I/Otersedianya memori yang cukup.
    Transisi Status

    1)      Proses di blok untuk melayani input karena sumber daya yang diminta belum tersedia / meminta layanan I/O sehingga menunggu kejadian muncul.

    2)      Penjadwalan mengambil proses lain.

    3)      Penjadwalan mengambil proses ini (baru).

    4)      Input telah tersedia.

    Implementasi Proses :

    * Untuk mengimplementasikan model proses, sistem operasi menggunakan suatu tabel / array yang disebut tabel proses dengan 1 entry per-proses.
    * Setiap entry berisi tentang : status proses, program counter, stack pointer, alokasi memori, status file, informasi schedulling / penjadwalan informasi, dll dari status kerja ke status siap.

    A. 3. Penjadwalan Proses

    Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan :

    a)      Adil (fairness)

    Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu  pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.

    b)      Efisiensi (eficiency)

    Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu

    sibuk pemroses.

    c)       Waktu tanggap (response time)

    Waktu tanggap berbeda untuk :

    1)      Sistem interaktif

    Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari . perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time.

    2)      Sistem waktu nyata

    Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time.

    d)      Turn around time

    Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan di dalam sistem, diekspresikan sebagai penjumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu : Turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu.

    e)      Throughput

    Adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/interval waktu

    Program Control Block (PCB)

    PCB berisi informasi mengenai proses yang diperlukan sistem operasi. PCB dibaca dan /atau dimodifikasi rutin sistem operasi seperti penjadwalan, alokasi sumber daya, pemrosesan interupsi, monitoring dan analisis kinerja. Kumpulan PCB mendefinisikan state sistem operasi.
    Untuk menyatakan senarai proses di sistem operasi dibuat senarai PCB.

    Struktur data PCB menyimpan informasi lengkap mengenai proses sehingga dapat terjadi siklus hidup proses. Sistem operasi memerlukan banyak informasi mengenai proses guna pengelolaan proses. Informasi ini berada di PCB.
    Sistem berbeda akan mengorganisasikan secara berbeda. Informasi dalam PCB :

    1. Informasi identifikasi proses
    Informasi ini berkaitan dengan identitas proses yang berkaitan dengan tabel lainnya.
    Informasi tersebut meliputi :
    a. Identifier proses
    b. Identifier proses yang menciptakan
    c. Identifier pemakai

    2. Informasi status pemroses
    Informasi tentang isi register-register pemroses. Saat proses berstatus running, informasi tersebut berada diregister-register. Ketika proses diinterupsi, semua informasi register harus disimpan agar dapat dikembalikan saat proses dieksekusi kembali. Jumlah dan jenis register yang terlibat tergantung arsitektur komputer.
    Informasi status terdiri dari :
    a. Register-register yang terlihat pemakai
    Adalah register-register yang dapat ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk diprosespemroses.
    b. Register-register kendali dan status
    Adalah register-register yang digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses.
    c. Pointer stack
    Tiap proses mempunyai satu atau lebih stack, yang digunakan untuk parameter atau alamat prosedur pemanggil dan system call. Pointer stack menunjukkan posisi paling atas dari stack.

    3. Informasi kendali proses
    Adalah informasi lain yang diperlukan sistem operasi untuk mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif.
    Informasi kendali terdiri dari :
    a. Informasi penjadwalan dan status
    Informasi-informasi yang digunakan untuk menjalankan fungsi penjadwalan antara lain :
    a.1 Status proses
    Mendefinisikan keadaan/status proses (running, ready, blocked)
    a.2 Prioritas
    Menjelaskan prioritas proses.
    a.3 Informasi berkaitan dengan penjadwalan
    Berkaitan dengan informasi penjadwalan, seperti lama menunggu, lama proses terakhir dieksekusi.
    a.4 Kejadian
    Identitas kejadian yang ditunggu proses.
    b. Penstrukturan data
    Satu proses dapat dikaitkan dengan proses lain dalam satu antrian atau ring, atau struktur lainnya. PCB harus memiliki pointer untuk mendukung struktur ini.
    c. Komuikasi antar proses
    Beragam flag, sinyal dan pesan dapat diasosiasikan dengan komunikasi antara dua proses yang terpisah.
    d. Manajemen memori
    Bagian yang berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori maya (virtual memori) proses.
    e. Kepemilikan dan utilisasi sumber daya
    Sumber daya yang dikendalikan proses harus diberi tanda, misalnya :
    e.1 Berkas yang dibuka
    e.2 Pemakain pemroses
    e.3 Pemakaian sumber daya lainnya
    Informasi ini diperlukan oleh penjadwal.

    Struktur citra proses digambarkan berurutan di satu ruang alamat. Implementasi penempatan citra proses yang sesungguhnya bergantung skema manajemen memori yang digunakan dan organisasi struktur kendali sistem operasi.

    Kedudukan Sistem operasi

    Sistem operasi pada dasarnya adalah sepert perangkat lunak lain, yaitu program yang perlu dieksekusi pemroses.
    Kedudukan sistem operasi dibanding proses-proses lain, adalah :
    a. Sistem operasi sebagai kernel tersendiri yang berbeda dengan proses-proses lain (kernel sebagai non-proses).
    b. Fungsi-fungsi sistem operasi dieksekusi dalam proses pemakai.
    c. Sistem operasi juga sebagai kumpulan proses (process based operating
    systems).